Usaha peternakan di daerah ini yang cukup berkembang, baik ternak besar mapun ternak kecil dan unggas. Usaha ternak besar seperti sapi, kerbau, kambing dan babi biasanya dikelola oleh masyarakat sebagai usaha sampingan. Demikian juga ternak kecil (unggas), masih belum ada perusahaan besar yang berinvestasi di bidang peternakan di kabupaten ini. Sebagai usaha sampingan usaha peternakan ini cukup menjanjikan.
Terdapat 3.977 jumlah pemotongan sapi dan kerbau yang tercatat dan 2.364 jumlah pemotongan ternak besar tidak tercatat di Kabupaten OKU TIMUR. Sementara itu, jumlah populasi sapi mencapai 39.157 ekor dan kerbau mencapai 2.748 ekor. Jumlah populasi ternak kecil mencapai 39.785 ekor yang terdiri dari kambing, domba, dan babi yang
diternakan. Jumlah pemotongan hewan unggas yang ada di Kabupaten OKU Timur terdiri atas 1.000.210 ekor ayam pedaging dan petelur sedangkan ayam kampung mencapai 206.510 ekor. Jumlah produksi telur ayam ras mecapai 17.810 kg sedangkan telur ayam kampung yaitu 212.380 kilogram dan itik mencapai 468.121 ekor.
Demikian juga usaha perikanan tampaknya petani masih banyak mengandalkan “kemurahan alam” dalam mengusahakannya. Hasil perikanan darat yang bersumber dari usaha kolam juga belum banyak berkembang di OKU Timur. Masyarakat lebih banyak melakukan usaha penangkapan ikan, baik di sungai maupun di sawah. Hal ini didukung oleh kondisi Kabupaten OKU Timur yang banyak dialiri sungai, baik sungai besar seperti sungai Komering dan sungai-sungai kecil lainnya Data tahun pada 2006
menunjukkan bahwa produksi ikan perairan umum menghasilkan produksi sebesar 346.27 ton sedangkan perikanan budidaya menghasilkan 7.034 ton. Ikan budidaya tersebut di produksi dari kolam seluas 830 hektar, sawah 1.245 hektar dan keramba sebesar 153 hektar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar