Kabupaten OKU Timur juga merupakan salah satu daerah penghasil beras terbesar di Sumatera Selatan. Hal ini di dukung oleh adanya Bendungan Perjaya dan jaringan irigasi yang memadai. Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur potensial dalam hal produksi dan luas areal tanaman bahan makanan setelah kondisi pemekaran. Petani banyak yang mengandalkan jaringan irigasi ini walaupun terdapat juga usaha pertanian perladangan dan sawah tadah hujan.
Kabupaten OKU TIMUR sebagai daerah yang memiliki potensi besar pada sektor primer pertanian dan perkebunan, memiliki perkembangan jumlah produksi pertanian yang terus meningkat. Pada tahun 2005 luas lahan panen mencapai 104.905 ha, naik menjadi 105.972 ha dengan jumlah gabah produksi pada tahun 2006 mencapai 617.943 ton gabah kering panen (GKP). Artinya per hektar lahan padi memproduksi 5.91 ton. Produksi padi mengalami kenaikan jumlah produksi sebesar 1.01 % dari tahun 2005. 19.36 % dari 391.732 ton total produksi beras dikonsumsi oleh penduduk OKU TIMUR sedangkan 80.64 % menjadi komoditas pangan nasional.
Kecamatan penghasil padi terbesar di kabupaten ini adalah Kecamatan Buay Madang Timur, Kecamatan Semendawai Suku III dan Kecamatan Buay Madang. Pada tahun 2006 tingkat produksi padi sawah di Kabupaten OKU Timur mencapai 617.943,46 ton gabah kering panen (GKP), dengan luas panen padi sawah tahun 2006 sekitar 104.634 Ha. Dari produksi tersebut sebanyak 98.288,3 ton atau sebesar 15,91 persennya adalah hasil produksi dari Kecamatan Buay Madang Timur.
Luas lahan pertanian jagung di Kabupaten OKU Timur pada tahun 2006 mencapai 1.483 ha dengan jumlah produksi 7.149 ton. Pada umumnya hasil produksi jagung ini bukan untuk konsumsi dalam kabupaten tetapi untuk memenuhi industri yang ada di luar Kabupaten OKU TIMUR. Luas lahan pertanian ketela pohon tahun 2006 sebesar 3.691 ha dengan jumlah produksi 28.426 ton. Sementara itu, jumlah luas panen tanaman kacang mencapai 3.746 ha dengan jumlah produksi rata-rata per hektar mencapai 1.36 ton/ha menjadikan produk tanaman kacang tanah di OKU TIMUR mencapai 5.087 ton. Hasil produksi pertanian lainnya yaitu kedelai sebesar 256,3 ton, Kacang Hijau sebesar 521,07 ton, ubi jalar sebesar 2.745,9 ton, dan Ubi Kayu sebesar 28.426,89 ton.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar